Senin, 01 November 2010

Khutbah Pada Masa Jahiliyah

Khutbah atau Khitobah adalah ungkapan atau wacana yang ditujukan untuk orang banyak dan khalayak ramai dalam rangka menjelaskan suatu perkara penting, yang dipergunakan untuk mempengaruhi, memotivasi, mempertahankan pendapat sendiri atau reaksi terhadap pendapat-pendapat yang lain dan mempertahankan mazhabnya.
Diantara sebab-sebab munculnya khutbah pada periode jahiliyah antara lain:

  1. Banyak perang antar kabilah. Dorongan untuk membalas dendam, merendahkan musuh, membangkitkan kabilah dari kelengahan mereka akan adanya musuh atau membangun mobilitas menghadapi musuh.
  2. Mendamaikan kepada yang berkepentingan ketikaberkecamuk perang.
  3. Berbangga dan bermegahan baik dalam kemuliaan asal-usul atau perbuatan untuk menakuti-nakuti orang yang akan bermaksud jelek terhadap mereka dan melampaui batas.
  4. Pola hubungan yang ada pada masyarakat jahiliyah seperti saling mnegucapkan selamat, belasungkawa, dan saling memohon bantuan perang.
  5. Menyebarnya buta huruf sehingga komunikasi lisan lebih banyak digunakan daripada tulisan.
  6. menjelaskan dan mengatur hubungan di kedutaan antar pimpinan kabilah dengan raja-raja tetangga dalam menjalin keamanan lalu-lintas atau izin untuk berdagang, minta tolong dan duka cita.
  7. Khutbah inlak (perkawinan) untuk mempengaruhi orang yang dipinang dengan menyebutkan keutamaan serta mahar yang akan diterimanya.
  8. Pesan-pesan untuk mengerjakan pekerjaan yang disenangi dan memiliki sifat yang terpuji, mempertimbangkan akhir segala sesuatu dan hati-hati dalam berbicara.
Ciri khusus Khutbah:
  1. kalimatnya ringkas.
  2. lafaznya jelas.
  3. Maknanya mendalam.
  4. Sajak (berakhirnya setiap kalimat dengan huruf yang sama).
  5. sering dipadukan dengan puisi, hikmah dam matsal.

Sumber:
H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag dan Laily Fitriani, M.Pd. 2008. Sastra Arab dan Lintas Budaya. Malang: UIN-Malang Press.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Site Info



Free Page Rank Tool

Komen Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.