Para santri di pondok pesantren tentu tak asing dengan nama Ibnu Hajar al-Asqalani. Pasalnya, ulama ini mengarang sejumlah kitab yang senantiasa dijadikan referensi dan dipelajari di pondok pesantren. Kitab yang dikarangnya antara lain Fath al-Bari, Bulugh al-Maram, tahdzib al-tahdzib dan lainnya.
Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Kinani al-Asqalani. Namun ia lebih dikenal dengan Ibnu Hajar al-Asqalani. Semasa Hidupnya, ia dikenal sebagai seorang ahli hadist. Karyanya yang berjudul Fath al-Bari (kemenangan Sang Pencipta) merupakan sayarah (penjelas atau komentar) atas kitab sahihnya Imam Bukhari. Oleh banyak ulama, karya Ibnu Hajar al-Asqalani tersebut disepakati sebagai kitab penjelasan yang paling detail yang pernah dibuat.
Ibnu Hajar digambarkan sabagai sosok yang mempunyai tinggi badan sedang, berkulit putih, muka bercahaya dan berseri-seri, bnetuk tubuh indah, lebat jenggotnya, serta pendek kumisnya. Dia juga memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik. Giginya tampak kuat dan utuh serta mempunyai fisik yang kekar dan kuat. Disamping itu juga ia dikenal sangat fasih dalam berbicara, lirih suaranya, cerdas ungkapannya, pandai strateginya dan pintar dalam bersyair.
Nama lengkapnya adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Kinani al-Asqalani. Namun ia lebih dikenal dengan Ibnu Hajar al-Asqalani. Semasa Hidupnya, ia dikenal sebagai seorang ahli hadist. Karyanya yang berjudul Fath al-Bari (kemenangan Sang Pencipta) merupakan sayarah (penjelas atau komentar) atas kitab sahihnya Imam Bukhari. Oleh banyak ulama, karya Ibnu Hajar al-Asqalani tersebut disepakati sebagai kitab penjelasan yang paling detail yang pernah dibuat.
Ibnu Hajar digambarkan sabagai sosok yang mempunyai tinggi badan sedang, berkulit putih, muka bercahaya dan berseri-seri, bnetuk tubuh indah, lebat jenggotnya, serta pendek kumisnya. Dia juga memiliki pendengaran dan penglihatan yang sangat baik. Giginya tampak kuat dan utuh serta mempunyai fisik yang kekar dan kuat. Disamping itu juga ia dikenal sangat fasih dalam berbicara, lirih suaranya, cerdas ungkapannya, pandai strateginya dan pintar dalam bersyair.
0 komentar:
Posting Komentar