Sabtu, 22 Januari 2011

Bir Pletok : Birnya Orang Betawi

Mendengar kata bir pasti yang terlintas dipikiran kita adalah minuman beralkohol dan memabukkan. Bagi yang beragama Islam, sangat diharamkan meminum minuman yang mengandung alkohol dan memabukkan seperti bir. Pernahkah anda mendengar istilah Bir Pletok? Minuman khas Betawi?

 

Bir Pletok adalah nama minuman khas dan asli dari Betawi. Meskipun dinamakan bir, minuman ini bukanlah minuman keras yang mengandung alkohol. Minuman ini justru dianjurkan untuk diminum karena bagus untuk kesehatan.

Bir pletok terbuat dari rempah-rempah, terutama jahe, yang hanya terdapat di perkampungan Betawi. Bir ini biasa dijadikan sebagai minuman ringan pelepas dahaga yang enak diminum dalam kondisi hangat dan dingin.

Dinamakan bir pletok karena konon nama ini muncul dari kaum Betawi gedongan yang sering bergaul dengan orang Belanda. Mereka melihat ketika minuman berbahan dasar jahe ini dikocok dan dituang ke dalam gelas, muncul busa di bagian atasnya persis seperti bir yang sering diminum orang-orang Belanda. Diduga bahwa dari sinilah nama bir itu muncul.

Orang Betawi juga percaya, nama pletok itu ditambahkan setelah mendengar bunyi es batu yang beradu dengan tungku yang dikocok. Bunyinya pletak… pletok.. Dan ketika minuman ini dituang ke dalam gelas busa akan segera bermunculan mirip seperti bir. Akhirnya nama bir pletok menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Betawi.

Bir pletok yang asli diracik dari rempah-rempah. Rasa yang paling dominan adalah jahe. Sisanya kapulaga, serai, kayu manis, kayu secang, dan gula. Dipercaya bahwa minuman ini juga dapat mengobati masuk angin.


Minuman ini sering disajikan bersama dengan kue-kue khas Betawi, seperti kue ape, talam, ketan bakar, dan lainnya dalam acara perkawinan adat orang Betawi. Tapi sebenarnya bir pletok juga bisa diminum kapan saja, ditemani makanan apa saja. 

Minuman ini sudah sangat jarang ditemukan. Jadi yang ingin minum "bir" ini bisa bikin sendiri atau cari rumah makan Betawi yang menyediakan minuman ini. Tempat yang saya tahu terdapat bir pletok adalah Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Kebetulan deket dari rumah saya jadinya tahu. Sangat pas minum bir pletok dengan suasana Betawi yang masih kental disana.

Sumber Referensi
Ensiklopedi Jakarta: Wawasan dan Warisan Sejarah

Ditulis Oleh : Jainudin Al Batawy // 1/22/2011 08:06:00 PM
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Site Info



Free Page Rank Tool

Komen Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.